Assalamualaikum
kawan. Pernahkan anda mengalami hal ini, waktu datang ke masjid atau tempat
sholat yang di situ sedang berjamaah, sedangkan barisan sudah penuh dan hanya
tinggal anda sendirian di belakang shaf? Atau menemui orang yang berdiri
sendirian di belakang shaf? Jika pernah, maka Hindari Sholat Sendirian Di
Belakang Shaf Jamaah seperti itu. Karena apa? Karena shalat yang semacam itu
sah, akan tetapi makruh.
Dalah sebuah hadits disebutkan:
Dari
Abu Bakrah ra, ia sampai ke masjid dan Rasulullah sedang ruku’, lalu dia
langsung saja ikut ruku’ sebelum sampai kepada shaf, dan kemudian dia
menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW, lalu Rasulullah bersabda,
“Semoga Allah menambahkan kesungguhan untukmu, dan jangan kau ulangi lagi.”
(HR. Ahmad, Al-Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i)
Dari hadits di atas jelas bahwa shalat sendirian di belakang shaf harus dihindari. Bahkan, madzhab Imam Ahmad Ibn Hanbal (Hanabilah) berpendapat bahwa orang yang shalat sendirian satu rakaat penuh di belakang shaf, maka shalatnya batal. Hal ini berdasarkan hadits:
Dari
Wabisah ra, bahwa Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki shalat sendirian
di belakang shaf lalu Beliau menyuruhnya untuk mengulang kembali shalatnya. (HR.
Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibn Majah).
Lalu bagaimana agar hal itu tidak terjadi? Apabila shalat akan dimulai, hendaklah seorang imam memerintahkan ma’mum agar meluruskan dan merapatkan barisan, serta menutup shaf yang masih kosong. Apabila tersisa satu orang yang tidak kebagian shaf, maka hendaklah menyuruh mundur satu orang untuk membuat barisan dengan orang yang tidak kebagian shaf tadi, sehingga tidak shalat sendirian dibelakang shaf.
Kemudian jika seseorang hadir ke masjid tidak mendapati shaf yang kosong sedangkan shalat sudah dimulai, maka hendaklah menarik satu orang untuk mundur. Sebaiknya yang ditarik adalah orang yang mengerti, karena apabila yang ditarik orang yang tidak mengeri akan menyebabkan perdebatan.
Bagi
yang berjamaah hanya dua orang, maka baiknya ma’mum berdiri di samping kanan
imam dan sedikit kebelakang. Tapi untuk perempuan apabila ia shalat bersama
laki-laki, ia harus berada dibelakangnya meskipun ia adalah muhrimnya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Hindari Sholat Sendirian Di Belakang Shaf Jamaah. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.
Sumber: Syaikh Abdul Qadir Ar-Rahbawi, Panduan Lengkap Shalat menurut Empat Madzhab (terj.), hal 323-324.
0 Response to "Hindari Sholat Sendirian Di Belakang Shaf Jamaah"