Hari Untuk Ayah

Hari khusus buat kedua orang tua kita tidak hanya Hari Ibu, namun tepat pada tanggal 12 November tiap tahunnya ada juga hari khusus untuk Ayah yang disebut dengan Hari Ayah (Father’ Day). Keberadaan seoarang ayah selalu menjadi yang kedua setelah ibu kita. Bagaimana tidak, perannya yang sangat vital sangat jarang terlihat di depan kita. Bukan hanya guru, Ayah juga sosok pahlawan tanpa tanda jasa, inilah salah satu gambaran yang cocok kita berikan pada beliau.

Dari kecil hingga bernjak remaja, saat kita terbangun di pagi hari, sosok beliau sudah tidak ada di depan kita. Saat pulang dari sekolah sosoknya pun tidak terlihat atau bahkan sampai saatnya kita tidur di waktu malam, ternyata sosok beliau-pun juga tidak terlihat. Seorang yang rela mengorbankan waktu kebersamaan demi keluarga, seorang yang rela memberikan segalanya untuk keluarga, seorang sosok yang sangat kuat meski peluh membasahi tubuh ditengah teriknya siang dan ditengah dinginnya malam untuk keluarganya.

Ketika beliau sudah menua, beliau yang sudah mulai sakit-sakitan tetapi tetap berjuang demi keluarganya. Ayah merupakan sosok yang sangat kuat mampu menahan segala tekanan bahkan bantingan dari manapun. Apakah kita berfikir akan memberikan setumpuk uang untuknya? Apakah kita berfikir akan membautkannya rumah untuk mereka singgahi? Apakah kita pernah berfikir untuk mengajaknya berkeliling dunia bahkan beribadah haji?. Sungguh, ketulusan yang Ayah berikan kepada kita tidak akan pernah mampu kita balas dengan kemewahan dunia. Beliau yang sudah menua hanya mengharapkan kasih sayang kita, memberikan senyum untuknya, tidak membentaknya saat beliau mulai pikun bahkan menyuapi beliau yang sudah berada diatas kursi roda akan membuatnya berbesar hati bahwa anak yang telah dibesarkannya dan diusahakannya selama ini ternyata mempunyai kasih sayang yang besar.

Mulai Hari ini, mari kita berikan sebuah pengharapan dan do’a kepada Ayah-ayah kita. Semoga beliau selalu dalam lindungannya dimanapun dan apapun yang dia lakukan.

Tweet