Kawan – kawan yang saya hormati. Didalam dunia peternakan terkadang kita menemukan kejadian atau masalah – masalah yang rumit, terkadang kita menemukan penyakit pada binatang ternak kita. Salah satunya penyakit setten, biasanya penyakit ini terjadi pada binatang kambing. Dalam tulisan ini saya ingin berbagi Cara Tradisional untuk Mengobati Penyakit Setten pada Ternak Kambing.
Sebelum menjelaskan cara mengobati penyakit setten alangkah baiknya kita mengenali penyakit ini. Penyakit setten adalah fenomena dimana bagian tubuh binatang kambing mengalami pembusukan, dan di dalam daging yang busuk itu terdapat belatung. Biasanya hal ini terjadi karena kandang ternak kambing kurang terjaga kebersihannya atau bisa juga terjadi saat kambing baru melahirkan. Penyebabnya adalah adanya sisa – sisa darah yang menempel pada kulit dan kemudian diteluri oleh lalat.
Apabila penyakit setten terjadi pada ternak kambing kita, maka kita tidak usah panik. Karena ada cara mengobati secara tradisional. Dan saya sarankan para peternak kambing harus siap jadi dokter hewan dadakan, dan melakukan pengobatan sendiri.
Untuk mengobati penyakit tersebut maka sediakan bahan – bahan obat tradisional, yaitu siapkan tembakau, kapur barus dan solar. Kalau tidak ada solar, bisa memakai minyak tanah. Cara membuatnya yaitu hancurkan kapur barus sampai lembut kemudian taruh ke wadah (gelas atau semacamnya), kemudian masukkan tembakau kedalam wadah tersebut, kemudian tuangkan solar kedalam wadah, kemudian aduk hingga merata. Mudah kan !
Cara mengobatinya, ikat ternak kambing agar tidak terlalu bergerak, kemudian masukkan tembakau yang sudah dicampur tadi kedalam daging yang terkena setten (membusuk). Biasanya kalau benar – benar diperhatikan maka akan nampak lorong – lorong kecil yang dijadikan jalur atau tempat para belatung tersebut. Nah ditempat itulah saudara harus bisa memasukkan tembakau tersebut. Nah seperti itulah cara pengobatannya, mudah kan ! Tapi saudara harus selalu memeriksa tembakau sehari sekali atau sehari dua kali, apabila tembakau hilang (terjatuh) maka ganti tembakau yang baru, jika tidak maka tidak perlu dilakukan. Dan apabila tembakau sudah hancur (lunak), ganti dengan tembakau yang baru. Terus lakukan pemeriksaan sampai daging yang setten tersebut sembuh atau kering.
Seperti itulah cara yang dapat saya bagikan, selamat mencoba.
thanks gan infonya,
ReplyDelete