Sesama Orang Islam Kenapa Gak Damai sih?

Assalamualaikum kawan. Pernahkan tersirat dalam benakmu tentang sebuah pertanyaan, “Sesama Orang Islam Kenapa Gak Damai sih?” Pertanyaan seperti ini sering terlintas dalam fikiran saya ketika melihat sebuah forum perdebatan di media sosial yang saling menjatuhkan satu sama lain, padahal mereka itu sesama orang Islam. Golongan atau kelompok A mengaku paling benar dengan dalil dan hujjah mereka dan menyalahkan bahkan mengkafirkan kelompok B yang tidak sepaham dengan mereka, kemudian kelompok B yang tidak mau kalah membalasnya.

Siklus seperti itu pasti sering kita jumpai. Saya yakin rukun Islam mereka yang saling menyalahkan itu sama. Karena yang mereka perdebatkan adalah perkara sunnah atau bukan. Sudah jelas kalau rukun Islamnya beda, misalnya ada tambahan atau pengurangan, itu baru melenceng dari Islam.

Perdebatan masalah sunnah atau bukan inilah yang biasanya membuat banyak orang terpecah belah. Ayolah, ini kan perkara sunnah yang kebenarannya itu pasti hanya Nabi SAW dan Allah SWT yang tahu. Sedangkan masih ada perkara rukun yang kemungkinan masih banyak umat Islam yang belum melaksanakannya yang seharusnya kita atasi bersama sebagai sesama umat agama Allah ini. Misalnya saja, pasti masih banyak orang-orang kaya di antara umat Islam yang belum mengeluarkan zakat maal. Yang mana hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh ketidak pahaman tentang adanya zakat maal, karena mungkin yang mereka tahu bahwa zakat itu hanya zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebelum shalat idul fitri saja. Atau mungkin mereka sudah tahu tapi belum mengerti cara mengeluarkannya. Kemungkinan yang paling buruk adalah mereka tahu dan mengerti, hanya saja enggan untuk mengelurkan zakat. Bukankah seharusnya hal-hal semacam itu yang harus kita persoalkan dan dicari solusinya. Bukan perkara sunnah atau bukan yang sejatinya mereka hanya mengikuti dalil yang ada, sehingga menyebabkan pengafiran secara membabi buta. Tentang benar atau salahnya itu urusan Allah, kita semua bukanlah panitia yang menentukan dia kafir dia bukan.

Dalam Alqur’an Surah Ali Imran [3] ayat 103, Allah berfirman:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.”

Kita yang beragama Islam artinya berada pada tali (Agama) Allah, marilah saling berdamai satu sama lain, bolehlah berbeda golongan karena memang perbadaan golongan ini sudah digariskan oleh Allah, namun hal itu jangan dijadikan alas untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Mari mewujudkan umat Islam yang rukun dan damai dalam indahnya perbedaan dan tidak bercerai-berai. Ingatlah bahwa Ilmu yang kita dapatkan bukanlah sarana untuk menyalahkan. Amalkanlah Ilmu dan ajaklah serta ingatkan orang yang belum berilmu. Tapi jika diingatkan tidak mau itu bukan urusan kita, itu sudah menjadi ‘amrillah’ (perkara Allah).

Demikian ulasan ini, semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca.

Tweet