![]() |
Stop membentak anak |
Saat Kecil Anak
Dibentak, Setelah Dewasa Anak Membentak. Kawan, pernahkah kamu
mendapati di lingkunganmu seorang anak membentak orang tuanya? Kemudian kamu
berpikir bahwa anak tersebut sangatlah tidak memiliki sopan santun? Sebenarnya hal
tersebut bukan sepenuhnya tindakan dari anak secara pribadi, melainkan sebuah reaksi
timbal balik.
Apa maksudnya ini? Begini,
sebuah pengalaman yang terjadi d sekitar ilingkungan saya, ada seorang anak
yang terbiasa membentak orang tuanya, sebaliknya orang tuanya juga terbiasa
membentak anaknya, sehingga terjadilah kegiatan saling bentak antara anak dan
orang tua. Apakah anak ini anak yang tidak punya sopan santun? Tidak, dia
sangatlah sopan terhadap orang lain, ketika berbicara kepada orang yang lebih
tua (selain orang tuanya) dia berbicara
dengan bahasa yang sopan dan ramah. Seperti itulah, anak tersebut hanya
berbicara kasar terhadap orang tuanya saja.
Kenapa bisa seperti
itu? Sederhana sekali, itu karena pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya adalah
sebuah bentakan. Waktu kecil anak tersebut selalu dibentak oleh orang tuanya,
sehingga hal itulah yang diduplikasi oleh si anak yang mengakibatkan si anak
dengan sangat ringan menirukan hal tersebut. Inilah yang saya maksud reaksi
timbal balik.
Berdasarkan dari
pengalaman inilah saya menghimbau kepada para orang tua, agar tidak sembarangan
dalam mendidik anak. Sistem dalam mendidik anak yang baik adalah sistem
duplikasi, orang tua melakukan, anak menirukan. Sehingga apabila orang tua
ingin anaknya baik perilakunya, maka orang tua harus terlebih dulu menyandang
predikat orang yang berperilaku baik.
Sekian, terima kasih
telah membaca dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Saat Kecil Anak Dibentak, Setelah Dewasa Anak Membentak"